Kamis, 29 Maret 2012

sia-sia


Ketik aku duduk disini sendiri aku tak tau kau dimana
Aku mencari mu dengan panggilan hatiku
Aku menantimu dengan kesendirian ku.
Aku mencoba berlari dalam mimpi yang kelam ini,
Aku mencoba mencari arti mencintaimu
Aku mencoba tersadar dari mimpiku.

 Saat aku tau bahwa ini hnya permainan mu saja
Betapa sakit hati ini
Bisakah kau rasa apa yang aku rasakan
Hati perih tak tertahan
hati  menangis tak terbendung.

Ini lah cintaku
Cinta yang tak seharusnya aku rasakan.
Cinta yang seharusnya tak pernah singgah dalam hidupku
Cinta yang seharusnya tak pernah kau beri kesempatan untukku.

Apa arti mencintai mu,
Aku menunggu mu
Dengan kesabaran ku,
Berteman dengan sepi
Berkelana dengan kesunyian hari.

Suara mu bagai kan alunan syair yang merdu.
Kata-kata mu hanyut kan setiap insan yang ada didekatmu.
Tapi, sadarkah dengan itu kau membuat ku.
Membuatku semakin benci karna telah jatuh cinta kepada mu.

Mencintaimu adalah hal terbodoh.
Dicintaimu adalah kesalahan terbesarku.
Dan bertemu denganmu adalah kesalah terhebatku

Minggu, 25 Maret 2012

novel tanpa judul


Huaemmmm
Mentari pagi sudah menjemputku, tidak adalasan untuk aku menunda waktu bangun ku,
Ohh, ia aku belum memperkenalkan diriku, hai hai nama ku queen ektari  pramudya, panggil aja aku dya. Aku adalah anak keempat (bungsu) dari empat bersaudara , kakak-kakak ku cowok semua ,
Yang pertama kak, a’an, kedua kak baim, dan yang ketiga  yang paling aku sayang dan paling-paling mejengkelkan dirumah ini adalah kak yoga,emm ceritanya aku sendiri ni perempuan di istana tercinta ku ini karna papa dan mama, sudah berpisah 2 tahun yang lalu, aku lebih memilih bersama papa karena, ya mungkin aku merasa papa akan lebih membutuhkan aku, papa ku dalah raja yang sangat bijaksana di istanaku ini.
Opps, aku belum mandi ni udah dulu ya perkenalannya.
(saat nya berangkat kesekolah)

Emm, papa selalu menyiapkan sarapan pagi untuk kami, papa juga yang selalu mengkuncir rambutku, papa adalah sosok ayah yang baik,dan sekaligus ibu untuk kami.

Hari pertama di sekolah baru, ya gak kerasa sekarang aku udak kelas  X. 
Sekarang seragam ku bukan putih biru lagi, tapi, putih abu-abu.
Perkenalan dengan teman baru ku, melawati MOS (masa orientasi siswa), disini kami di perkenalkan dengan lingkungan sekolah baru, aturan-aturan yang ada disekolah itu.

Disekolah ini kau ikut sebuah organisasi yang katanya kalau dapat masuk keorganisasi ini kita bisa populer, hahahag, mungkin gak ya, tapi apasalahnya aku mencoba , emm ternyata mau masuk keorganisasi ini gak mudah kita harus melewati berbagai tes yang pertama, akademik, indra, fisik, mental, dan sejauh mana kita mengenal organisasi…………..
Keesokan tes itu pun segera dimulai , bersama teman-teman . seru, asik, menegangkan, hiuhh tes itu pun selesai saat nya hanya menunggu hasil dari tes itu,
Nama-nama yang diterima di organisasi PMR itu ditempel di mading sekolah,
1
2
3
4
Dan yang kelima ada nama aku yeee
Bahagianya saat itu, bersaing dengan ratusan siswa dan yang dipilih hanya 30 orang, aku patut bersyukur, dan tidak boleh tinggi hati.
Aku selalu ingat dengan pesan mama ku, walau pun kau sudah dapat apa yang akau mau, tetap lah rendah hati, dan jangan cepat puas dengan hal itu.

Kembali, lagi ke istana ku, hari ini kak a’an ulangtahun aku, papa, kak baim , dan kak yoga bakalan kasi kejutan buat kak a’an.
Hemp , aku dan kak baim bakalan kabur dari rumah terus papa dan kak yoga bakalan panik, dan kak a’an ikut panic juga deh pastinya, kami sudah pesan tempat di restoran termahal dijakarta , buat kejutan ultah nya kak a’an. Em aku dan kak baim udah stand by di restorant itu, tinggal nungguin papa, kak yoga, sama kak a’an deh, surprise, hahahg kak a’an terkejut tu. Berhasil hoooooooorrrrrrreeeeeeeee

Emm, gak kerasa waktu cepat berlalu, ini hari minggu aku dan papa udah janjian mau jalan-jalan ke bogor. Tapi, kenapa pagi ini beda ya, biasanya kalau aku bangun tidur aka, gak pernah pusing kayak gini. Kok, pandanagan aku buram, emm mungkin hanya efek begadang aja gara-gara nonton bola bareng raja, dan pangeran-pangeran ku.
Emm, sekarang aku udah kelas XI cihuui gak lama lagi bakalan jadi mahasiswa, hal yang aku tunggu-tunggu, aku memilih jurusan IPA karna, kalau udah tamat SMA nanti kan aku pengan jadi, dokter hewan.
Emmm cinta, aku belum cerita masalah percintaan aku ya , ya karna  memang aku belum pernah pacaran, cinta pertama aku miko. Emm miko dalah cowok superduper, pintar, ganteng, baik +  yang pasti soleh ( alim).
 Aku suka dengan dia, tapi gak tau tu dia suka pa gak dengan aku , secera gitu kan aku jelek kayak gini.
Pendektan mulai aku lakukan, hah gak perduli deh , sekarang kan udah jaman emansipasi wanita, derajat wanita dan pria sama, gak apa lah aku yang duluan mulai dekatin dia,
Nomor hp udah dapat, telfon dia kalik ya, tapi, aku malu. Besok aja deh ngomong langsung sama dia di sekolah.
Aku heran kenapa makin hari kepala aku makin pusing, sering mual, mata aku mulai buram, aku mencritakan hal ini kepada  papa, esoknya aku  dan papa pergi kesalah satu rumah sakit dijakarta, dan disana aku ditanya oleh dokter, dan aku diperiksa.
Setelah pemeriksaan itu aku disuruh keluar sebentar oleh dokter, papa tetap diruangan dokter itu, aku melihat dokter itu dan papa berbincang-bincang, tapi, kenapa papa menangis, hemp aku semakin heran dan penasaran dengan apa yang di bicarakan papa dan dokter itu, papa pun keluar dari ruangan itu,  aku bertanya ke papa.
“pa ,emang aku sakit apa?”
Papa menjawab
“ gak, dya gak sakit apa-apa kok , Cuma pusing biasa, jadi dia harus banyak istirahat ya”
Tapi, kau gak yakin dengan omongan papa tadi,
Dikamar, aku mulai mencari tau tentang penyakit ku, apa gunanya internet, ya gakk !!!
Hem, aku milai mencari gejala” dari apa yang aku rasa saat ini ,
Dari gejala itu aku mendapatkan informasi bahwa itu adalah gejala dari, penyakit yang gak jelas giTu, jadi aku percaya dehh sama papa, emm saat akun keluar dari kamar, gak sengaja kau melihat papa dan kak a’an bicara, aku nguping aja,
Ternyata, apa yang papa bicarakan membuat aku terkejut setengah mati,
Apa yang aku duga bahwa papa berbohong kepada ku itu benar,
Aku mulai lemas, ternyata aku mengidap penyakit yang serius yaitu  kanker otak stadium akhir.
Ya  tuhan, stadium akhir, berarti aku gak lama lagi mati.
Emm aku belum siap,untuk mati, tuhan aku harus berjung untuk hidup.
  Aku berobat dimana” dari yang tradisional, sampai yang internasional.
Hasil itu memuaskan aku sembuh dari penyakit, yang orang lain anggap itu hanya keajaiban,
Karna aku percaya tuhan selalu ada disampingku.