KITA JODOH

Gue anatasya, dan ini teman gue key nama lengkapnya makey sulaiman, terdengar sedikit aneh. Tapi, dia teman gue dari 14 tahun yang lalu, dan gue gak bakalan tau sampai kapan dia bakal bertahan jadi teman gue ^sedikit terdengar arogan tapi no problem, gue cukup sedikit baik^ (sangar ^___^), sekarng gue udah kelas tiga SMA yang kata teman-teman gue ini adalah awal dari kedewasaan, haha

Teman gue pada alay, kedewasaan itu gak diliat dari berapa usia kita tapi, bagaimana pola pemikiran kita, bagaimana mengambil keputusan yang bijak, dan tau apa yang terbaik untuk dirinya dan orang lain. Itu baru laki, ^.^ uupppss maksudnya itu baru dewasa.

Maklum gue senang candaan dari pada seriusan, tapi gue tetap serius kok.

itu ulasan sedikit tentang diri gue………………………………………

kita ke part selanjutnya, gue cukup pintar gue selalu rangking satu disekolah, gaul OK, cantik LUMAYAN, sexy oh no , yang ada gue tiang listrik.

Tapi kata teman-teman gue body gue keren kayak artis korea.

Tinggi kurus dan yang paling gak enak didengar berwajah LUMAYAN ^_*haha

Dalam hal itu semua gue memang cukup tangguh, tapi gak dalam PERCINTAAN.

Cowok yang suka sama gue sih banyak, tapi gak ada yang selevelan sama gue (iiuuhh :D sombong, sok jual mahal )………..

Pengenya yang kayak artis korea gitu, tapi gak gue gak suka boyband, huhu :)

Gue tetap suka produk Indonesia.

Ini awal kisah cinta gue.

Suatu hari, hahaha once up on a time gue gak tau benar apa salah tu tulisan tancap aja juuu.

Gue lagik asik jalan sama si key, tiba-tiba muncul seorang priaaa

Berwajah JAWA (ohhh noo,,,hehe  maklum produk indo.)

Tau apa yang gue rasain ? deg deg ser bosss

Gue pura-pura kesandung didepan dia, mau tau apa yang terjadi ?????????

Ha ! kayak disinetron gituk deh, gue jatuh kegendongan tangannya, dengan alaynya gue berterimakasih ke anak jawa. J

Masuk kelas, ternyata dia anak pindahan, dan dia masuk kelas gue unyu na, dari situ gue mulai suka sama dia, loe semua tau, udah ganteng pintar lagi tu anak.

Huhh, kata demian ini saatmya untuk bilang SEMPURNA…………

Gue mulai dekat dengan dia, gue sering ngumpul,  belajar,mancing bareng sama si anak jawa, namanya trigo ahmad husnazan prabungka. gue lebih suka manggil dia anak jawa, habis hitam banget tu kulit tapi, tetap manis J

Gue mulai ngerasain cinta itu, dengan seiiringnya waktu, gue takut ngungkapin perasaan gue kedia, sampai suatu saat dia ketemu dengang geng cewek’’ centil,

Huh ilfil gue sama mereka, sok keren, sok menjadi penguasa, dan sok segalanya.

Igo mulai suka sama salah satu dari mereka, yaitu ve…..

Igo sering jalan sama si ve, nonton.

Igo udah mulai lupa sama gue, gue gak tau dia beneran lupa atau gak sama gue.

Terus gimana dengan perasaan ini gue udah buang perasaan ini, tapi tiap ngeliat dia ada lagi tu perasaan………….

Hari berganti igo gak pernah lagi ngobrol, jalan-jalan bareng gue, sedih ?

Gak, perasaan ini lebih dari kata sedih. Igo semakin dekat dengan ve, bahkan mereka bisa dibilang TTM’an, ve gak mau pacaran sama igo karena ve udah punya pacar, yang begoknya igo dia tetap aja suka sama si ve.

Gue selalu memperhati’in tingkah si ve, si ve Cuma manfaatin igo doang.

Gue udah sering bilang sama si igo, tapi percuma tetap aja dia gak percaya, mungkin dia baru ngerasain jatuh cinta.

Igo  makin jauh dari gue, dia udah dihipnotis mungkin sama si ve.

Terus gimana dengan perasaan gue, sakit boss, sakit.

Cinta gue bertepuk sebelah tangan karna si igo suka sama ve.

Sampai suatu saat, gue gak sengaja nyimpan catatan gue diatas meja,

Salah satu temannya ve ngebaca catatan gue, dia bilang sama igo kalau gue suka sama igo, igo semakin ngejauhin gue, yahh gue piker mungkin dia bukan jodoh gue L, kelulusan sekolah pun tiba igo gak juga mau negur gue.

Yah, gue harus lupain igo J

3 tahun kemudian gue kuliah di UI………

Ceritanya gue lagi berangkat kuliah, tiba-tiba mobil mewah warna silver nyerempet gue, gue jatuh kaki gue berdarah banyak banget.

Orang itu langsung keluar dari mobilnya buat nolongin gue,

O to the m to the g OMG.

Igo cowok yang selama ini gue cinta, muncul lagi dihadapan gue, J

Igo nganterin gue pulang kerumah, sambil tukaran nomor telpon.

2 hari kemudian, ada sms dari igo dia ngajak gue ketemuan ditaman.

Liat kiri, kanan gak ada igo kemana dia.

Ha , J igo datang dia nutup mata gue sambil nuntun gue buat jalan kesuatu tempat. Dia lepas tangannya dari mat ague, loe semua tau apa yang gue liat, yaitu jejeran lilin yng membentuk tulisan merry me, ha gue piker igo gila tapi ini nyata

Lalu igo bilang selama ini dia juga cinta + suka sama gue, dengan senang hati gue nerima dia.

Memang jodoh gak bakalan kemana.

                The end, SURY JUNI ARIANTI

cinta kembali

saat pertemuan itu saat hati ku telah beku dengan kemunafikan

saat hati ku tak akan percaya lagi dengan keabadian

saat hati ku mengais ngais belas kasihan cinta.

Aku

Aku tersandar disebuah kursi  penantian

Menahan dagu diatas meja kehampaan

Kau datang pada ku bagai harapan di tengah siang.

Mata mu pancarkan  indah sang rembulan.

Kau beri kan ketulusan, bukan belas kasihan.

Kau berikan sayang bukan karna keterpaksaan.

Saat itu aku bisa gambarkan diriku bagaikan jepang.

Yang ke dua kota terbesarnya di luluh lantah kan.

Horisima dan Nagasaki.

Ya, kau buat tubuh ku bergetar kau bom diriku dengan bom atom mu.

Dua sisi sensitive ku bereaksi,

Yaitu jantung ku yang tak pernah bedetak dengan keras

Tiba-tiba bergumam karna ketulusanmu

Hati ku yang tadinya beku

Tiba-tiba cair oleh kasih sayang mu.

Karna aku tau kau mencintaiku dengan tulus

Bukan dengan kebohongan atau kemunafikkan.

Suri juni  arianti

dia sempurna ?

Tuhan apa yang harus aku lakukan harus kah aku menutup dua mataku disetiap aku bertemu denganya, rasa apa ini tuhan cinta kah ini, atau hanya rasa kagum ku kepadanya, aku tau tuhan aku tidak akan bisa memilikinya, aku tak kan pernah bisa bersamanya, karna kau sadar aku bukan siapa-siapa. Harus kah ada perbedaan kasta tuhan, aku hanyalah anak seorang pedagang kecil-kecilan sedangkan dia, terlahir dari keluarga yang terpandang, cinta apa ini tuhan cinta gila?

Ia adalah seorang pria yang sholeh, berpendidikan dan terlahir dalam keluarga yang kaya raya, berbanding 180 derajat dengan diriku, kemideran apa ini tuhan.

Layak kah aku mencinta dan layak kah aku dicinta, aku mencintainya bukan karna apa yang dimilikinya, aku mencintainya karna mu tuhan, karna engkau lahirkan seorang manusia yang begitu sempurna,eng kau lahirkan seorang anak manusia yang  baik ahlaq nya.

Entah sampai kapan aku selalu menundukan kepala ku ketika aku bertemunya, entah sampai kapan aku hanya diam ketika ia menyapa ku, karena aku takut tuhan aku terlalu takut untuk terus mencintanya, aku terlalu takut untuk berharap memilikinya, andai ia tau perasaan ku kepadanya, andai ia bisa mendengar jeritan hatiku, yang selalu ingin menatapna saat bertemu dengannya, andai ia tau bahwa aku sangat ingin berbincang denganya, tapi aku sadar iu hanya hayalan yang terlalu tinggi.

Hingga suata saat, aku memberanikan diriku untuk melihatnya, dan ya tuhan senyum apa ini, MALAIKAT kah ? senyum yang penuh kesopanan, aku bodoh tuhan, bodoh dengan lancangnya aku berani untuk menatap mata nya, dan apa yang aku takutkan terjadi, aku semakin mencintanya tuhan, ampuni aku.

eeemm

Mencintaimu…

Aku yakin kau mengerti dengan rasaku

Walau hanya terungkap lewat pesan

Meski terkadang kau harus menangis karenaku

Ya, mungkin aku tidak pandai merangkai kata

Jika harus bisa membuatmu terbuai dalam tuturku

Tapi…..

Itulah kejujuranku

Yang tak rela kau menjadi jiwa pencundang

Andai kau tahu..

Betapa rasa sayang ini tak bertepi

Meski ada cinta lain yang membutuhkanku

Tapi kalian. . .

Adalah permata dilembah kalbuku

Biarkan musim berganti ingatkan kita pada kilasan kisah

Tentang kebersamaan

Tanpa kau harus terbebani untuk paham akan kasihku

Cinta ini begitu indah

Dan kau tidak pernah meminta untuk mengerti…

Terakhir

Terima kasih untuk cinta yang sederhana

Kutipan dari novel : xie xie  ni de ai

sahabat terbaik

Hemmpp, hampir 11 bulan ini aku mengenalmu, mengenalmu dari tingkahmu

Mengenalmu dari cara bicaramu, mengenalmu dengan kata-kata yang kau buai, mengenalmu dengan sifatmu, aku mengerti dengan apa yang kau lakukan , aku mengerti dengan apa  yang kau rasakan,

Sempat ku miliki rasa sayang itu untukmu, tapi aku tau kenyataan ini, aku tau situasi ini, aku terlalu rapuh untuk memendam, dan menahan rasa itu.

Saat kau butuh aku selalu ada, saat kau terbaring menahan sakit  aku selalu mendampingimu, saat kau menangis, saat kau frustasi dengan cintamu aku siap dan selalu mendengar keluh kesahmu, saat kau tertawa bahagia dan kau tinggalkan aku saat kebahagian itu kau rasa. Aku sangat bisa mengerti, saat kau kembali terpuruk, aku datang menghampirimu, kau memelukku dengan erat, dan aku tak pernah bertanya “ kenapa saat kau sedih kau datang kepadaku, saat kau tertawa bahagia kau tinggalkan aku begitu saja “. Aku tak berani bertanya seperti itu aku hanya takut menyakiti perasaanmu dengan pertanyaan bodoh ku.

 Aku tau rasa ini aku terlalu sayang kepada mu, aku terlalu kawatir dengan apa yang kamu lakukan,

Perbuatan mu membuat mereka terluka, aku berusaha untuk menyadarkanmu, aku tak mau mereka termakan oleh kata-kata manis mu, karna aku :”tau kamu “ , aku berusaha mempelajari sifatmu,

Dan akhirnya aku bisa mengerti “ kau hanya butuh “perhatian dan nasihat “.

Ya aku akan menjadi sahabat terbaikmu