Minggu, 04 November 2012

cinta kembali


saat pertemuan itu saat hati ku telah beku dengan kemunafikan
saat hati ku tak akan percaya lagi dengan keabadian
saat hati ku mengais ngais belas kasihan cinta.
Aku
Aku tersandar disebuah kursi  penantian
Menahan dagu diatas meja kehampaan
Kau datang pada ku bagai harapan di tengah siang.
Mata mu pancarkan  indah sang rembulan.
Kau beri kan ketulusan, bukan belas kasihan.
Kau berikan sayang bukan karna keterpaksaan.
Saat itu aku bisa gambarkan diriku bagaikan jepang.
Yang ke dua kota terbesarnya di luluh lantah kan.
Horisima dan Nagasaki.
Ya, kau buat tubuh ku bergetar kau bom diriku dengan bom atom mu.
Dua sisi sensitive ku bereaksi,
Yaitu jantung ku yang tak pernah bedetak dengan keras
Tiba-tiba bergumam karna ketulusanmu
Hati ku yang tadinya beku
Tiba-tiba cair oleh kasih sayang mu.
Karna aku tau kau mencintaiku dengan tulus
Bukan dengan kebohongan atau kemunafikkan.

Suri juni  arianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar