Panggil saja aku
shoun, sekarang aku adalah seorang mahasiswi yang berkuliah disalah satu
universitas ternama di indonesia. Aku adalah seorang gadis yang ceria, sebelum
aku mengetahui semua itu.
Pada suatu hari
terjadi pertengkaran antara aku dan adik ku, masalahnya sepele hanya karna aku
tidak mau meminjamkan jam tangan ku kepadanya. Dengan sepontanitas adikku
berkata.
“dasar kau anak haram” kau tau, waktu mamak
hamilkan kau mamak tu belum nikah”
Hemm. TUHAN
apa yang dikatakan adikku ini, jantungku terasa berhenti berdetek nafasku
tertahan dan badan ini terasa tak bisa digerakan. Ah , mungkin saja waktu itu
adikku hanya kesal kepadaku dan itu hanya kata-kata yang spontanitas saja.
Untuk memastikan kebenaran itu. Aku mencari
kartu pernikahan orang tua ku. “terkejut,tak
percaya,sedih,bingung” itu ekspresiku.
Aku ingin
bertanya kepada orang tuaku, tapi, tidak mungkin ini hanya menyakitkan hati
mereka saja dan ini akan kusimpan sendiri saja.
Saat nya kuliah,
aku, ada kelas hari ini
Selesai kuliah
aku dan teman-teman ku jalan-jalan ke monas. Dan ada salah satu dari temanku.
Menceritakan
bahwa tetengganya hamil duluan.”pantunnya”
“kebandung dulu
Baru kemekah
Mengandung dulu
Baru nikah’’
Kemudian dia
bilang.”anak diluar nikah itu anak SETAN”
Ya TUHAN apa
lagi ini, anak setan???????????????????????????????????????????
Bukan tuhan aku
bukan anak setan, aku manusia. Aku juga tidak mau terlahir sebagai anak haram,
ini bukan salah ku tuhan.aku sakit, hati ini terasa dicincang,
Aku hanya bisa
berkata” maaf kan aku tuhan karena, aku
terlahir sebagai anak haram dan aku akan selalu berada di jalanmu semakin
bertaqwa kepadamu,dan akan menerima takdir ini”
Pesan ;
Anak-anak yang
diluar nikah tidak seburuk yang anda-anda
pikirkan
Karna itu bukan
kemauan mereka, jadi jangan hina mereka karna kita semua manusia yang tak luput
dari kesalahan dan dosa, semoga cerita diatas diambil sisi positivnya (+)
Sumber:http://surijuniarianti.blogspot.com
