sahabat terbaik

Hemmpp, hampir 11 bulan ini aku mengenalmu, mengenalmu dari tingkahmu

Mengenalmu dari cara bicaramu, mengenalmu dengan kata-kata yang kau buai, mengenalmu dengan sifatmu, aku mengerti dengan apa yang kau lakukan , aku mengerti dengan apa  yang kau rasakan,

Sempat ku miliki rasa sayang itu untukmu, tapi aku tau kenyataan ini, aku tau situasi ini, aku terlalu rapuh untuk memendam, dan menahan rasa itu.

Saat kau butuh aku selalu ada, saat kau terbaring menahan sakit  aku selalu mendampingimu, saat kau menangis, saat kau frustasi dengan cintamu aku siap dan selalu mendengar keluh kesahmu, saat kau tertawa bahagia dan kau tinggalkan aku saat kebahagian itu kau rasa. Aku sangat bisa mengerti, saat kau kembali terpuruk, aku datang menghampirimu, kau memelukku dengan erat, dan aku tak pernah bertanya “ kenapa saat kau sedih kau datang kepadaku, saat kau tertawa bahagia kau tinggalkan aku begitu saja “. Aku tak berani bertanya seperti itu aku hanya takut menyakiti perasaanmu dengan pertanyaan bodoh ku.

 Aku tau rasa ini aku terlalu sayang kepada mu, aku terlalu kawatir dengan apa yang kamu lakukan,

Perbuatan mu membuat mereka terluka, aku berusaha untuk menyadarkanmu, aku tak mau mereka termakan oleh kata-kata manis mu, karna aku :”tau kamu “ , aku berusaha mempelajari sifatmu,

Dan akhirnya aku bisa mengerti “ kau hanya butuh “perhatian dan nasihat “.

Ya aku akan menjadi sahabat terbaikmu