Huaemmmm
Mentari pagi sudah menjemputku, tidak adalasan untuk aku
menunda waktu bangun ku,
Ohh, ia aku belum memperkenalkan diriku, hai hai nama ku
queen ektari pramudya, panggil aja aku
dya. Aku adalah anak keempat (bungsu) dari empat bersaudara , kakak-kakak ku
cowok semua ,
Yang pertama kak, a’an, kedua kak baim, dan yang
ketiga yang paling aku sayang dan
paling-paling mejengkelkan dirumah ini adalah kak yoga,emm ceritanya aku
sendiri ni perempuan di istana tercinta ku ini karna papa dan mama, sudah
berpisah 2 tahun yang lalu, aku lebih memilih bersama papa karena, ya mungkin
aku merasa papa akan lebih membutuhkan aku, papa ku dalah raja yang sangat
bijaksana di istanaku ini.
Opps, aku belum mandi ni udah dulu ya perkenalannya.
(saat nya berangkat kesekolah)
Emm, papa selalu menyiapkan sarapan pagi untuk kami, papa
juga yang selalu mengkuncir rambutku, papa adalah sosok ayah yang baik,dan
sekaligus ibu untuk kami.
Hari pertama di sekolah baru, ya gak kerasa sekarang aku
udak kelas X.
Sekarang seragam ku bukan putih biru lagi, tapi, putih
abu-abu.
Perkenalan dengan teman baru ku, melawati MOS (masa
orientasi siswa), disini kami di perkenalkan dengan lingkungan sekolah baru,
aturan-aturan yang ada disekolah itu.
Disekolah ini kau ikut sebuah organisasi yang katanya
kalau dapat masuk keorganisasi ini kita bisa populer, hahahag, mungkin gak ya,
tapi apasalahnya aku mencoba , emm ternyata mau masuk keorganisasi ini gak
mudah kita harus melewati berbagai tes yang pertama, akademik, indra, fisik,
mental, dan sejauh mana kita mengenal organisasi…………..
Keesokan tes itu pun segera dimulai , bersama teman-teman
. seru, asik, menegangkan, hiuhh tes itu pun selesai saat nya hanya menunggu
hasil dari tes itu,
Nama-nama yang diterima di organisasi PMR itu ditempel di
mading sekolah,
1
2
3
4
Dan yang kelima ada nama aku yeee
Bahagianya saat itu, bersaing dengan ratusan siswa dan
yang dipilih hanya 30 orang, aku patut bersyukur, dan tidak boleh tinggi hati.
Aku selalu ingat dengan pesan mama ku, walau pun kau sudah
dapat apa yang akau mau, tetap lah rendah hati, dan jangan cepat puas dengan
hal itu.
Kembali, lagi ke istana ku, hari ini kak a’an ulangtahun
aku, papa, kak baim , dan kak yoga bakalan kasi kejutan buat kak a’an.
Hemp , aku dan kak baim bakalan kabur dari rumah terus
papa dan kak yoga bakalan panik, dan kak a’an ikut panic juga deh pastinya,
kami sudah pesan tempat di restoran termahal dijakarta , buat kejutan ultah nya
kak a’an. Em aku dan kak baim udah stand by di restorant itu, tinggal nungguin papa,
kak yoga, sama kak a’an deh, surprise, hahahg kak a’an terkejut tu. Berhasil
hoooooooorrrrrrreeeeeeeee
Emm, gak kerasa waktu cepat berlalu, ini hari minggu aku
dan papa udah janjian mau jalan-jalan ke bogor. Tapi, kenapa pagi ini beda ya,
biasanya kalau aku bangun tidur aka, gak pernah pusing kayak gini. Kok,
pandanagan aku buram, emm mungkin hanya efek begadang aja gara-gara nonton bola
bareng raja, dan pangeran-pangeran ku.
Emm, sekarang aku udah kelas XI cihuui gak lama lagi
bakalan jadi mahasiswa, hal yang aku tunggu-tunggu, aku memilih jurusan IPA
karna, kalau udah tamat SMA nanti kan aku pengan jadi, dokter hewan.
Emmm cinta, aku belum cerita masalah percintaan aku ya ,
ya karna memang aku belum pernah
pacaran, cinta pertama aku miko. Emm miko dalah cowok superduper, pintar,
ganteng, baik + yang pasti soleh (
alim).
Aku suka dengan
dia, tapi gak tau tu dia suka pa gak dengan aku , secera gitu kan aku jelek
kayak gini.
Pendektan mulai aku lakukan, hah gak perduli deh ,
sekarang kan udah jaman emansipasi wanita, derajat wanita dan pria sama, gak
apa lah aku yang duluan mulai dekatin dia,
Nomor hp udah dapat, telfon dia kalik ya, tapi, aku malu.
Besok aja deh ngomong langsung sama dia di sekolah.
Aku heran kenapa makin hari kepala aku makin pusing,
sering mual, mata aku mulai buram, aku mencritakan hal ini kepada papa, esoknya aku dan papa pergi kesalah satu rumah sakit
dijakarta, dan disana aku ditanya oleh dokter, dan aku diperiksa.
Setelah pemeriksaan itu aku disuruh keluar sebentar oleh
dokter, papa tetap diruangan dokter itu, aku melihat dokter itu dan papa
berbincang-bincang, tapi, kenapa papa menangis, hemp aku semakin heran dan
penasaran dengan apa yang di bicarakan papa dan dokter itu, papa pun keluar
dari ruangan itu, aku bertanya ke papa.
“pa ,emang aku sakit apa?”
Papa menjawab
“ gak, dya gak sakit apa-apa kok , Cuma pusing biasa,
jadi dia harus banyak istirahat ya”
Tapi, kau gak yakin dengan omongan papa tadi,
Dikamar, aku mulai mencari tau tentang penyakit ku, apa
gunanya internet, ya gakk !!!
Hem, aku milai mencari gejala” dari apa yang aku rasa
saat ini ,
Dari gejala itu aku mendapatkan informasi bahwa itu
adalah gejala dari, penyakit yang gak jelas giTu, jadi aku percaya dehh sama
papa, emm saat akun keluar dari kamar, gak sengaja kau melihat papa dan kak
a’an bicara, aku nguping aja,
Ternyata, apa yang papa bicarakan membuat aku terkejut
setengah mati,
Apa yang aku duga bahwa papa berbohong kepada ku itu
benar,
Aku mulai lemas, ternyata aku mengidap penyakit yang
serius yaitu kanker otak stadium akhir.
Ya tuhan, stadium
akhir, berarti aku gak lama lagi mati.
Emm aku belum siap,untuk mati, tuhan aku harus berjung
untuk hidup.
Aku berobat
dimana” dari yang tradisional, sampai yang internasional.
Hasil itu memuaskan aku sembuh dari penyakit, yang orang
lain anggap itu hanya keajaiban,
Karna aku percaya tuhan selalu ada disampingku.